Jumat, 20 April 2012

Rembulan...


indahmu..
laksana rembulan sempurna yang terbit di ufuk langit..
hadirmu..
bagaikan purnama menyinarkan tenang sepanjang malam..
adamu..
seperti chandra tersenyum membagi bahagia..

kau.. begitu indah bagiku..
dirimu.. terlalu hadir dalam adaku..
meski..
lama ku tak lagi nikmati senyummu..
memandang rembulan..
mengingatkanku akan wajahmu..
meski..
lama ku tak lagi rasakan bahagianya duduk di sampingmu..
memandang rembulan..
mengiris rindu yang selalu kependam..
meski..
lama ku tak lagi berani mengharap senyummu..
memandang rembulan..
membelah duka yang coba ku tahan..
meski..
lama ku tak lagi mampu menghiburmu..
memandang rembulan..
menyusun kembali kepingan hati yang berceceran..

walau..
ku tak lagi terlalu berarti bagimu..
ku kan tetap berikan apapun yang mungkin membuatmu bahagia..
meski..
ku tak lagi begitu bermakna bagimu..
ku kan tetap hadirkan sayangku bagimu rembulanku..
jikapun..
ada ku tak begitu kau harapkan..
ku kan tetap memberimu doa-doa bahagiaku..
andaipun..
hadir ku tak dapat membuatmu bahagia..
ku kan tetap hadiahkan bunga terindah untuk tidur indahmu..
 
;