11 Oktober 2009, 14:21:12
Betapa ku selalu terhenyakkan...
betapa bagiku kau adalah bahagiaku...
menyadarinya menorehkan luka berjejak panjang...
bagaimana ku takkan terluka.....
bagaimana ku takkan menderita...
bagaimana ku takkan merana....
semakin lama semakin ku tersadar...
kau adalah anganku setiap hari
semakin lama semakin ku tahu
kau adalah pandanganku setiap waktu
semakin lama semakin ku .....
kau adalah sedihku yang terdalam
memandangmu adalah inginku setiap hari...
namun kau begitu jauh disana...
begitu sulit menggapaimu agar ku bisa melihatmu setiap saat
inilah duka tak terelakkan....
yang makin lama makin menyakitkan..
mendengarmu adalah harapku setiap saat ....
namun kapan dapat kudengar suaramu...
sedang teleponmupun tak pernah ku terima...
pertanyaanmu sering kurindukan...
meski hanya sekedar bertanya kabar...
namun kapan ini kan tersampaikan...
pesankupun tak kau jawabkan...
mengapa kau tak jua merelakan..
ku hanya ingin sedikit cintamu...
dari besarnya cinta yang ingin kau berikan pada yang kau cinta...
mengapa tak juga kau beri...
sedikit saja perhatian dari saudari yang sangat ku sayangi....
ku begitu merindumu...
disetiap batasan hari... disepanjang waktuku yang berlalu.....
mengapa tak pernah kau tunjukan...
sedikit saja rindumu..... pada saudaramu yang begitu mengharap bahagiamu...
mengapa tak pernah kau meminta....
apapun yang bisa maupun tak bisa kuberi....
ku ingin dengar inginmu...
agar sempat bahagiakanmu...
ku ingin dengar harapmu...
agar sempat kusenangkanmu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar